CuRhaT_Q

•24 Mei 2009 • 4 Komentar

Hari ini aku baru saja selesai halaqoh, tepatnya jam 6.30 pagi. Hmmmp…tampaknya ini hari terakhir kami halaqoh berlima, karena kedepannya satu teman seperjuangan bakal pulang kampung karena studinya sudah selesai.

Sedih juga sih..mau gimana lagi, kita memang harus selalu siap untuk kehilangan kapanpun. karena yang namanya pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan cz g ada yg abadi di dunia ini, kecuali satu…hati2 kita yang diikat oleh ikatan akidah.

Selamat jalan Mb DJ, selamat mengelola ladang dakwah yang baru disana. Maaf ya kalo selama ini rida sering salah n buat kesel mba’. Semoga Allah kembali mempertemukan kita baik di dunia ataupun di surgaNya nanti. makanya, Yuk kita bareng2 menuju surganya.

Dakwah emang nggak mudah N pasti selalu ada tantangan yang kadang membuat kita jenuh dan hampir putus semangat. Tapi itulah manis pahitnya dakwah, Justru dakwah tanpa tantangan itulah yang perlu dipertanyakan. Dan semoga kita semua menjadi orang – orang yang selalu istiqomah di jalan dakwah ini, selalu belajar dari kesalahan2 yang udah kita lakukan di masa lalu untuk perbaikan ke depan. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah n yakinlah akan janjiNya…

Buat Eny, PS, meonk, mba DJ, Ami, T Risni n temen2 semuanya…I Love U Cz Allah

semoga kita selalu menjadi barisan yang solid, saling mengingatkan dan menjadi barisan yang kokoh dalam dakwah ini, amiin. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmatNya pada kalian semua , amiin…………..

Jangan Biarkan Mereka Menodainya!

•29 Januari 2009 • 6 Komentar

Ketika Akidah Bisa Dipermainkan

hai sahabat muslim dimanapun kalian, dibelahan bumi Allah ini, kalo kalian sering nongkrongin Tv or suka baca koran pasti kamu bakal tau soal berita yang cukup marak diberitakan oleh beberapa media. itu lho, berita tentang liran sesat Satria Piningit Weteng Buwono!!!

Untuk kesekian kalinya, akidah islam diselewengkan. belum lagi selesai masalah aliran-aliran sesat seperti Ahmadiyah, Kerajaan Sorga by Lia Eden dan sejenisnya, kini muncul lagi aliran sesat yang dilahirkan sekitar tahun 1999, aliran ini diberinama pengikutnya aliran Satria Piningit Weteng Buwono. Walaaaaaaaaaah…apa lagi ini.

Aliran bernama Satria Piningit Weteng Buwono ini bermarkas di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemimpin aliran ini bernama Agus Imam Solichin, aliran ini mengharuskan para pengikutnya (terdiri atas pasangan suami-istri) melakukan hubungan seks di satu ruangan. Salah satu syarat menjadi anggota aliran ini adalah harus sudah berkeluarga.

Masya Allah, kini akidah umat islam benar-benar terancam. Mungkin aliran-aliran sesat yang dimunculkan di hadapan public masih bisa dihitung dengan jari. Tapi tidak menutup kemungkinan diluar sana masih ada puluhan bahkan ratusan aliran-aliran sesat yang lain yang beulum terungkap, ibaratnya seperti fenomena gunung es.

Why Can Happened?

Jangan heran kalo di negara kita ini muncul beaneka ragam aliran sesat yang menjamur bak jajanan pasar yang tersedia dan bisa dipilih oleh siapa saja. Karena negara ini menerapkan sistem demokrasi sekuler ( pamisahan agama dari kehidupan), dan dalam demokrasi sendiri itu menelurkan beberapa point kebebasan N salah satunya kebebasan berkeyakinan. Inilah gambaran kebebasan yang kebablasan yang kian hari kian mengakar di negri ini. Ya jadi wajar kalo setiap orang bebas melahirkan keyakinan baru walaupun itu menodai agama lain (islam). Dan bukan hal aneh lagi di negri ini kalo banyak orang yang bisa gonta-ganti agama seenaknya ( tergantung mood kali ya…). Saat ini nggak ada yang bisa melindungi akidah umat, khususnya umat islam….. Nah kita, khususnya sebagai remaja muslim masak cuma bisa bengong doank ngeliat keyakinan kita sendiri di acak-acak…..malu doooooooooonk?

What Should We do?

Mudahnya akidah umat islam saat ini diselewengkan juga akibat minimnya pemahaman umat islam tentang ajaran islam itu sendiri. Masyarakat sudah semakin jauh dari nilai-nilai ajaran islam.

Jadi, bagi kamu-kamu yang nggak mau jadi penonton akidah kita umat islam saat ini yang sedang di injak-injak’ MARI BANGKIT. Let’s back to ISLAM, Bring back islam…..!!!Bagaimana caranya???ya…ngaji dooooonk?

Coba dech, gimana caranya kamu bakal tau mana yang benar atau mana yang salah menurut islam kalo kamu nggak pernah mau tahu?Truz, tanyakan pada diri kamu sendiri sejauh mana kamu mengenal islam, atau bahkan kamu sama sekali belum mengenal islam, hanya menjadikannya sebagai agama turunan yang diturunkan dari orang tua secara turun temurun?

Kita bilang alqur’an adalah pedoman hidup kita. tapi kita tidak pernah membacanya dan bahkan tidak pernah tau artinya. Masya Allah…

Ayo bangkit, kalo bukan kita yang menyadarkan umat, siapa lagi? dari tangan kitalah akan hadir paerjuangan-perjuangan yang akan membawa kembali kemuliaan islam ke tengah-tengah umat. Dari tubuh kitalah akan menetes keringat-keringat bahkan darah perjuangan ini.

Satu Kekuatan Besar Untuk Palestina

•29 Januari 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar

Kebiadaban dan kebengisan Israel makin hari makin nyata dan kian menjadi-jadi. Mata dunia kini makin terbuka melihat fakta yang ada di depan mata mereka. Negara Yahudi itu dan sehabatnya AS kian terdesak oleh opini dunia, dan mulailah mereka mencari kambing hitam dengan menuding HAMAS sebagai penyebab terjadinya pembantaian ini. Bisa dibilang Israel hanya bermimpi jika ingin menyelamatkan wajahnya dimata dunia dengan mengatakan bahwa mereka adalah pihak yang hanya membela diri. Dunia sudah semakin tahu siapa sebenarnya Israel.

Kebiadaban Israel kian terlihat dengan penyerangan membabi buta di jalur Gaza yang mana sampai saat ini telah menelan begitu banyak koraban terlebih di pihak wanita dan anak-anak yang seharusnya tidak menjadi korban. Tapi itulah yang telah menjadi bukti dari betapa bidabnya Israel dan pengalaman sebelumnya pun telah membuktikan bahwa kebiadaban Israel tidak bisa dihadapi dengan cara yang beradab.

Kemarahan umat Islam kepada para penguasa mereka pun membuncah di berbagai penjuru, sebagaimana yang ditunjukkan kepada rezim otoriter Mesir, Husni Mubarak, Raja Abdullah Yordania dan Raja Abdullah Saudi. Tidak mustahil, kemarahan ini akan berujung pada kejatuhan mereka, dan berdirinya suatu kekuasaan baru yang dapat memberikan harapan baru yang pasti dan menjadi solusi untuk menyelamatkan tanah Palestina dan dunia islam.

Kini dunia menyaksikan, umat islam mulai sadar betapa mereka lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk saudara mereka di Palestina sana yang saat ini di bantai di depan mata mereka. Ini tidak lain karena kaum muslim yang begitu banyak jumlahnya masih tepecah belah. Saatnya umat islam bersatu dalam suatu kesatuan yang nantinya akan membentuk kekuatan besar yang bisa menghadapi kekuatan Negara biadab Israel dan sahabatnya yang arogan AS. Umat islam butuh pemimpin yang akan menyerukan jihad untuk Pelestina maupun ketika kehormatan kaum muslim diinjak-injak. Dialah sang Khalifah, yang akan menaungi umat dan menjamin keamanan serta melindungi kehormatan kaum muslimin. Saatnya umat islam sadar dan bersama-sama ikut berjuang untuk mengembalikan kemuliaan kaum muslimin yang itu hanya bisa diwujudkan dengan membangun suatu kekuatan besar yaitu sebuah Negara Islam dalam bentuk daulah Khilafah Islamiyah yang telah dicontohkan oleh rasulullah Saw dan telah membuktikan keunggulan peradabannya selama lebih 13 abad lamanya.

Bocah Jerman Coba Kawin Lari?!!!

•24 Januari 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar

Polisi Jerman mengatakan berhasil mencegah dua bocah cilik yang berusaha kabur ke benua Afrika untuk menikah. Anak-anak itu ditemukan di sebuah stasiun kereta di Jerman Utara. Di bagian utara Jerman, musim dingin seringkali beku dan kelabu. Jadi, tidak begitu mengherankan, ketika merencanakan pernikahan mereka, Mika dan Anna-Lena memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Yang mengherankan adalah, Mika baru berumur lima tahun, sedangkan Anna-Lena baru berumur tujuh tahun. Pada malam tahun baru, ketika orang tua mereka sudah tertidur lelap, kedua bocah kecil tadi kabur dari kota kecil Langenhagen, dengan tujuan Afrika. Mereka mengajak serta adik Anna-Lena yang baru berumur 5 tahun untuk menjadi saksi perkawinan mereka. Mereka berjalan sekitar satu kilometer untuk naik tram ke stasiun kereta Hanover. Namun, saat mereka hendak naik kereta api ke bandara, perjalanan romantik kedua bocah kecil ini terhenti mendadak. Seorang satpam merasa curiga melihat ketiga bocah yang mengenakan kaca mata dan membawa matras. Dia memanggil polisi yang berhasil membujuk calon pengantin cilik itu untuk membatalkan petualangan mereka ke Afrika.

Ya, inilah bukti dari kegagalan orang tua dalam menjalankan perannya sebagai pendidik bagi anak-anaknya.

Sumber : BBC INDONESIA.com

06 januari 2009

Khilafah & Jihad, The Real Solution!

•10 Januari 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar

Sahabat, mari kita kembali melihat sejarah pada masa kekhilafahan masih berkuasa. Pada bulan Juni 1896 M, khalifah Abdul Hamid yang saat itu yang kala itu berada di Konstantinopel didatangi oleh seorang pemimpin Yahudi Internasional bernama Theodore Herzl.  Mau tahu apa maksud dari kedatangannya????

Kedatangan mereka adalah untuk meminta Khalifah Abdul Hamid memberikan tanah Palestina kepada mereka (Yahudi). Mereka menjanjikan berbagai macam – macam iming – iming berupa harta yang melimpah kepada sang khalifah jika mau meluluskan keinginan mereka. ” Jika kami berhasil menguasai Palestina, maka kami akan memberi uang kepada Turki (Khilafah Utsmaniah) dalam jumlah yang sangat besar. Kamipun akan memberi hadiah melimpah bagi orang yang menjadi perantara kami. Sebagai balasan juga, kamipun akan senantiasa bersiap sedia untuk membereskan masalah keuangan Turki”. Namun apa kata khalifah Abdul Hamid menanggapi tawaran dari pemimpin Yahudi tersebut, khalifah dengan tegasnya menyatakan dan menolak dengan tegas ” Saya tidak dapat mundur dari tanah  suci Palestina ini. Sebab, tanah ini bukan  milik saya. Tanah ini  adalah milik rakyat saya. Nenek moyang kami telah  berjuang demi mendapatkan tanah suci ini. Mereka telah menyiraminya dengan limpahan darah. cabik – cabiklah dulu tubuh dan raga kami, jika bisa! Ingat, kami tidak akan membiarkan raga kami dicabik-cabik selama hayat masih di kandung badan!” ( al-Yahud wa ad-dawlat al Utsmaniyah, hal.116)

Beliaupun pernah mengatakan, ” Wahai kaum muslimin, kita tidak dapat meninggalkan al-Quds. Dia adalah kota suci kita. al-Quds selamanya harus berada di tangan kita (al-Utsmaniyyun fi at-tarikh wa al-hadharah, hal.57). Kaum muslimpun mendukung penuh sikap pemimpin umat islam tersebut.

Itulah sikap gemilang penguasa muslim dan rakyatnya saat itu. Kini, rakyat palestina sejak tahun 1948 dijajah oleh laknatullah israel. Mereka terus menerus dibantai, diusir dari tanah hak mereka, generasi-generasinya terus dihabisi dengan brutal. bahkan menjelang tahun baru umat islam 1430 H yang bertepatan pada akhir Desember 2008 para tentara israel kembali menunjukkan kebrutalannya. Mereka menghujani wilayah Gaza dengan bom yang dijatuhkan dengan alasan ingin menggempur pasukan Hamas, tapi nyatanya yang jadi korban justru mayoritas penduduk sipil. Rumah sakit, sekolah, dan sejumlah fasilitas umum lainnya diporak porandakan. Sungguh mereka memang brutal.

Protes terjadi dimana-mana. bantuan berupa makanan, obat-obatan terus dilakukan. sikap rakyat ini berbeda dengan sikap yang diambil oleh penguasa yang hanya bisa mengecam dan mengecam tanpa melakukan tindakan yang tegas. Kecaman para penguasa ini hanya masuk telinga kanan dan kemudian keluar dari telinga kiri para the real terorist Israel itu.

Sudah saatnya umat islam bangkit, apakah kita mau melihat saudara-saudara kita terus di bantai di depan kita tanpa bisa kita melakukan apapun, dan lihat penguasa kita! mereka hanya bisa mengecam dan megecam serta terus melakukan perundingan – perundingan yang tidak membuahkan hasil dan sedikitpun tidak bisa menyelamatkan rakyat Pelestina dari kebiadapan kaum laknatullah itu. Mungkin selama ini kita juga telah berupaya membantu mereka dengan mengirim bantuan seperti obat – obatan, makanan, dan doa. Tapi masalahnya, bantuan itu hanya akan meringankan mereka sementara dan tidak akan melepaskan mereka dari cengkraman dan kebuasan para tentara israel. Yang jadi akar masalahya adalah keberadaan para Yahudi itu di tanah Pelestina.

Tidak ada kata damai untuk para zionis israel itu, karena mereka tidak kenal dengan bahasa perdamaian. Ingat, senjata-senjata tentara israel tersebut hanya bisa dikalahkan dengan senjata pula, bukan dengan makanan ataupun obat-obatan. Hanya ada satu kata untuk Pelestina dan seluruh umat muslim JIHAD…JIHAD…JIHAD! Demi menyelamatkan saudara – saudara kita.  Dan itu hanya bisa kita lakukan jika ada seorang pemimpin yang menyatukan umat islam dalam suatu kekuasaan yang besar dan menyerukan untuk berjihad. Dialah sang KHALIFAH yang memimpin dalam suatu istitusi bernama kekhilafahan. Dialah yang akan memelihara kemuliaan Islam, kehormatan dan menjamin keamanan kaum muslimin, serta menebarkan kembali islam ke seluruh penjuru dan mewujudkan islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.

•1 Januari 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar

TOLERANSI YANG KEBABLASAN

Sungguh miris ketika menyaksikan maraknya pemberitaan di media-media yang menayangkan tentang prosesi perayaan natal di berbagai pelosok negri. Bukan perayaan natalnya yang membuat miris, tetapi apa yang terjadi di dalamnya yang sangat disesalkan dan membuat dada sesak. Bagaimana tidak, ditengah pesta pora perayaan natal yang dilaksanakan oleh umat Kristen tersebut, justru juga dimeriahkan dengan partisipasi umat islam didalamnya. Dengan mengatasnamakan toleransi beragama, mereka dengan ‘ikhlas’ turut membantu memeriahkan perayaan umat Kristen tersebut.

Seperti halnya yang terjadi di Papua. Dengan dalih toleransi beragama para remaja mesjid turun ke jalan di depan gereja katedral untuk membagikan bunga dalam rangka memeriahkan natal kepada setiap kendaraan yang lewat dan kepada mereka yang pergi ke gereja. Presiden SBY pun tak ketinggalan menghadiri perayaan natal di kota Manado. Kehadiran umat islam dalam perayaan Kristen dianggap sebagai hal yang unik dan bentuk toleransi yang tinggi.

Inilah bentuk toleransi yang kebablasan akibat tidak disandarkan pada ilmu dan pemahaman yang benar mengenai bagaimana islam memandang toleransi. Karena pada hakikatnya agama islam adalah rahmat seluruh alam sehingga pada praktek realnya islam adalah satu – satunya agama yang memiliki toleransi yang tinggi. Tapi toleransi disini telah diatur dan memiliki batasan-batasan syariat. Islam menjunjung tinggi toleransi dalam hal muamalah tetapi bukan dalam hal akidah. Bentuk toleransi dalam hal muamalah seperti halnya dalam dunia pekerjaan, jual beli, pendidikan, bertetangga dan sejenisnya. Sedangkan dalam hal akidah tidak ada toleransi sedikitpun yang dibenarkan, salah satunya adalah dalam hal ibadah. Tidak adanya toleransi dalam hal akidah ini sedikitpun tidak merugikan kaum di luar islam, karena umat islam tidak boleh mengikuti peribadatan non muslim dan mereka yang non muslimpun tidak pernah dipaksa untuk mengikuti ibadah umat islam.

Perayaan natal adalah salah satu peribadatan umat Kristen sehingga umat muslim tidak boleh terlibat sedikitpun di dalamnya, walaupun sekedar mengucapkan ucapan selamat natal. Namun saat ini, akibat kurangnya pemahaman masyarakat islam tentang hal tersebut serta telah menjamurnya pemukiran-pemikiran yang liberal dan sekuler, membuat masyarakat terjun bebas bahkan turut bersuka cita merayakan perayaan natal yang bukan perayaan agama islam dan tidak akan pernah ditemukan di dalam islam walaupun islam mengakui nabi Isa sebagai salah satu rasul Allah tetapi tidak untuk di kultuskan. Inilah akibat tidak adanya institusi Negara yang peduli dengan akidah umat yang kian terkikis. Hanya satu harapan, yaitu tegaknya Khilafah yang mampu menjaga dan melindungi akidah umat. Wallahu a’lam bi ash-shawab.

Oleh : Rida

Mahasiswi TEDC Politeknik di Bandung

Saatnya Umat Bersatu!

•29 Desember 2008 • 1 Komentar

Untuk Kesekian Kalinya, Kaum Muslim Dilukai!

1 Muharram 1430 Hijriah mungkin menjadi hari yang memilukan bagi kaum muslimin, terlebih lagi mereka yang berada di Palestina. Bagaimana tidak, hari yang menjadi tahun baru bagi kaum muslimin justru menjadi hari yang berkabung dengan terjadinya serangan zionis israel ke jalur Gaza. Serangan itu dimulai pada hari sabtu, 27 Desember 2008 atau sehari sebelum jatuh 1 Muharram 1430 H. Serangan ini termasuk serangan terbesar sepanjang sejarah penyerangan israel ke Pelestina.

Saudara – saudara kita disana dibantai, tapi apa yang bisa kita lakukan? kita hanya bisa mengecam dan terus mengecam tanpa bisa berbuat banyak. Ada juga saudara-saudara kita yang turun ke jalan melakukan aksi simpati bagi palestina walaupun sempat mendapat gangguan dari aparat setempat, khususnya bagi sahabat – sahabat yang melakukan aksi di sekitar bundaran HI. Para aparat setempat mempermasalahkan dengan alasan tidak boleh melakukan aksi turun kejalan ( demonstrasi ) ketika hari libur ( Hari besar). Aneh memang, apa mereka para aparat tidak pernah berfikir kalau israel saja tidak pernah perduli waktu atau moment ketika mereka (israel) menyerang Gaza. Dunia memang aneh! yang benar dipermasalahkan dan yang salah disepelekan.

Kenapa kita hanya bisa mengecam dan terus mengecam?

Jawabannya karena saat ini kita tidak memiliki kekuatan yang sebanding untuk melawan kekuatan musuh. Memang jumlah kaum muslimin banyak tersebar di seluruh negara-negara di dunia, tapi pada faktanya kaum muslimin belum memiliki persatuan yang utuh. kaum muslimin saat ini banyak tenggelam dalam kehidupan yang individualis mikirin diri sendiri. jadi wajar, kalo kaum muslim saat ini lemah karena tak ubahnya seperti buih dilautan yang banyak namun seketika pecah ketika diterjang ombak atau kapal.

jadi intinya kita butuh seorang pemimpin yang akan menyatukan umat islam dalam suatu kekuasaan yang berbentuk daulah yang menjunjung tinggi hukum-hukum Allah dan melindungi serta menjaga kehormatan kaum muslimin serta menjamin keamanan umat baik umat muslim maupun non muslim. Hal ini telah terbukti selama kurang lebih 13 abad ketika islam berjaya memimpin dunia. Kehidupan aman, tidak ada yang berani menghina kehormatan islam, kalaupun ada akan segera ditindak tegas oleh kholifah. dan tidak pernah pula terjadi tindakan intimidasi dan deskriminasi kaum mayoritas pada minoritas walaupun mereka dalam kekuasaan Islam.

Jadi bagi saudara-saudara sesama muslim seluruhnya, bangkitlah sadarlah dari tidur panjang kalian yang melenakan. Mari kita susul saudara – saudara kita yang saat ini telah bekerja keras berjuang untuk menegakkan kembali hukum-hukum Allah di muka bumi ini. Apakah kita mau hanya jadi penonton? apakah kita rela melihat saudara-saudara kita terus menerus dibantai di depan mata kita?

Sesama muslim adalah bersaudara dan bagaikan satu tubuh, jika ada sebagian tubuh yang sakit maka bagian lainpun akan merasakannya. Duka Gaza adalah duka bagi umat Islam sedunia. Menjelang tahun baru umat Islam, saudara-saudara kita dizalimi oleh rezim ilegal Zionis Israel. Selayaknya kita memanjatkan doa buat warga Gaza dan merenungkan kembali seberapa jauh kita mengingat penderitaan saudara seiman kita di Jalur Gaza. Ingat, kekuatan harus dibalas dengan kekuatan yang serupa pula, kita memang berdoa dan pertolongan Allah pasti akan datang. Tetapi kita juga harus berupaya untuk menjemput pertolongan Allah itu.

Inilah salah satu hal yang bisa menjadi bahan renungan kita di akhir tahun hijriyah ini. sudah saatnya kita hijrah. hijrah dari sistem kufur yang memecah belah kita dan membawa kita pada keterpurukan menuju sistem islam yang akan menyatukan kita dalam panji – panji kemuliaan-Nya dan mengembalikan kemuliaan Islam di bumi Allah ini. amiin.

Wallaahu a’lam bi ash-shawaab.

Muslimah, Awas Salah Kaprah!

•27 Desember 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

THE WOMEN’S STRENGTH OF BEHIND THE SCAN

Bagi sobat muda muslim yang sering nangkring di depan Tv, beli majalah, Koran baca artikel N sejenisnya ( atau sering pinjam punya teman se-kost) atau bagi para mahasiswa kritis yang peka n ngeh dengan kondisi masyarakat pasti udah nggak asing lagi dengan yang namanya kelompok liberal dan feminis yang sering muncul untuk menggembor-gemborkan tentang kebebasan dan HAM.

Nah, disini kita akan berbicara khusus tentang wanita. Aktivis feminis mengkampanyekan bahwa mereka adalah orang – orang yang ‘memperjuangkan’ kebebasan dan hak – hak kaum wanita. Khusus terhadap islam, kelompok liberal dan aktivis feminis sering menolak sebagian hukum islam yang terkait dengan wanita, dengan alasan, hukum tersebut diskriminatif N menomorduakan wanita. GUBRAAAAAKZZZ……!

Pertanyaannya sekarang, benarkah para kelompok liberal dan aktivis feminis itu benar – benar memperjuangkan hak – hak wanita untuk kesejahtraan dan kemuliaan yang sesungguhnya bagi para wanita itu sendiri??? Jawabannya NONSENSE………yang mereka perjuangkan nggak jelas N hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. Mau bukti???!

· Ketika tejadi kontraversi RUU APP, para aktivis feminis dengan lantang menentang dan menganggap itu adalah salah satu bentuk pengekangan terhadap kebebasan kaum wanita, mereka mati-matian beupaya untuk menggagalkan RUU tersebut . Tapi ketika terjadi pelarangan jilabab bagi para muslimah di negri ini dan terhadap banyak saudari muslimah di luar negri sana, dimana suara mereka??? Mereka nggak perduli.

· Mereka berkoar-koar ingin menyamaratakan kedudukan wanita dan laki – laki dalam kehidupan masyarakat dan rumah tangga secara nggak rasional dengan meluncurkan isu gender, yang membuat wanita lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah ketimbang ngurusin keluarga ( jadi, jangan nyalahin anak kalo mereka tumbuh menjadi gerasi preman yang kurang moral walaupun berpendidikan tinggi n bersal dari keluarga yang berkecukupan). Karena uang bukan segalanya, uang nggak bisa membeli kasih sayang dan perhatian yang dibutuhkan anak yang seharusnya diberikan ibu pada anaknya.

· Para kaum wanita menjadi lebih ‘ikhlas’ terjun menjadi objek eksploitasi media-media kapitalis dengan cara obral aurat, obral goyangan panas N ‘anarkis’ daripada menjaga kemuliaanya dengan menutup aurat atau menaati aturan agamanya ( agama diangggap mengekang kali yaaaa….) coba dech kalo kamu nonton atau baca majalah – majalah saat ini, kaum hawa lebih banyak menguasai halaman-halaman media atau layar Tv daripada kaum adam. Liat aja iklan mobil atau oli, yang ditampilkan seharusnya kecanggihan produk justru lebih menampilkan wanita dengan pakaian yang kurang kain ( apa hubungannya coba antara mobil dengan perempuan atau oli dengan perempuan…..???) atau iklan salah satu produk mie instan yang menggambarkan pedasnya cabe dengan lekukan tubuh wanita yang mirip cebe atau rasa permen belum manis kalo belum menyertakan wanita yang berbibir sensual mengunyah permen. Kadang menjadi pertanyaan, yang mau dipromosiin produk atau wanita? ( tu orang yang punya ide emang aneh bin gendeng)

Sayang, kaum wanita banyak yang nggak ngeh dengan masalah ini. Bahkan parahnya, banyak pula yang menikmatinya. Itu artinya pula, emansipasi yang kebablasan ini adalah racun bagi kehidupan kaum wanita. Celaka dua belas. Ati-ati deh!

Jangan mau jadi korban!

Sobat muda muslim, khususnya anak puteri, jangan mau deh jadi korban gaya hidup sekarang. Maklumlah, kehidupan sekarang ini banyak godaannya. Keikutsertaan perempuan dalam proses kehidupan di luar rumah dengan jumlah waktu yang lebih banyak, justru akan menjadi blunder, alias bumerang. Gimana nggak, kalo semua perempuan bekerja di luar rumah dengan semboyan P4 (pergi pagi pulang petang), maka dengan siapa anak-anak akan belajar tentang kehidupan? Lha, pas pergi anak masih tidur. Eh, pas dateng anak udah tidur. Gimana menyalurkan kasih sayang dan perhatiannya? Sebab, duit nggak selalu menjadi yang terpenting untuk menenangkan anak. Justru perhatian dan penanaman nilai agama adalah hal yang paling utama. Tul nggak? Oke deh, kalo pun kudu bekerja (karena memang bekerja bagi wanita adalah mubah alias boleh), mbok ya kerjaannya jangan yang menyita perhatian dan menyita waktu dong.

Sobat puteri, jangan bingung dulu. Meski peran kamu di luar rumah dibatasi, bukan berarti nggak boleh keluar sama sekali dari rumah. Kamu masih boleh (mubah) untuk bekerja di luar rumah. Dengan catatan, jenis pekerejaannya nggak menyita perhatian dan mengambil jatah waktu yang banyak dan pastinya dengan tetap memperhatikan batasn syara demi terjaganya kemuliaan wanita.

Bahkan di masa Rasulullah juga banyak wanita yang terjun di medan jihad sebagai perawat prajurit Islam yang luka.

Pada jaman setelahnya, banyak pula wanita yang berpendidikan tinggi dan tetap mampu menjaga tugas utamanya sebagai pengatur rumah tangga. Nah, itu artinya kamu kudu ngeh soal prioritas amal. Mendahulukan yang wajib ketimbang yang sunnah, apalagi mubah. Mengurus suami dan anak-anak, adalah wajib, sementara bagi wanita bekerja hukumnya mubah (boleh memilih). Jangan malah dibalik ya……….

Dalam pandangan islam sendiri, wanita memiliki kedudukan yang sangat mulia, wanita bisa menjadi suatu kekuatan besar yang bisa mendongkrak hebatnya suatu peradaban dengan melahirkan dan mejalankan tugas utamanya mendidik anak untuk menjadi generasi yang hebat dan unggul. Yang nantinya menentukan baik tidaknya suatu peradaban. Jadi, adalah salah besar jika dikatakan wanita yang hebat adalah mereka yang bisa bekerja diluar rumah dan bisa memiliki jabatan seperti halnya laki-laki, sedangkan ia melalaikan tugas utamanya yaitu sebagai ummu wa robbatul bait dan pengemban dakwah islam. Untuk menggapai kesuksesan yang hakiki, yaitu kesuksesan di mata Allah dengan memperoleh predikat takwa.

“sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian dihadapan Allah adalah yang paling bertakwa”(TQS.al-Hujurat:49)

Oke deh, tetap getol mengkaji Islam, dan giatlah berjuang untuk Islam, tapi peranmu nanti sebagai ibu rumah tangga kudu jadi prioritas. Tetep semangat!

Bangkitlah wahai hawa, bangkitlah dari segala kebohongan dan kesejahteraan semu yang saat ini degembar-gemborkan oleh para kaum liberal dan feminis.

Bangkitlah, ukirlah namamu dalam peradaban emas karena keberhasilanmu mencetak generasi yang menjadi khoirul ummah dan khalifah di bumi Allah ini.

Engkau adalah pejuang……… yang hebat dan terhebat meskipun gerakmu hanyalah di balik layar…

Wallaahu a’lam bi ash-shawaab.

Untuk UmmiQ

•27 Desember 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

Ibu…

Malam ini aku sangat rindu padamu

Bertahun sudah tak pernah kutatap wajah teduhmu

Bertahun sudah tak pernah kulihat hangatnya senyumu, juga balaian sayangmu

Ibu…

Kutahu ibu pun disana sangat rindu padaku

Cemas akan keberadaanku

Ibu…

Meski jarak dan waktu telah memisahkan kita begitu lama

Tapi aku yakin inilah yang terbaik

Yang telah ditetapkan Allah bagi kita

Ibu..

Walau kita jauh, bukan berarti kita berpisah

Jangan menagis ibu… disini aku tak sendirian

Yakinlah doa ibu besamaku, dan Allahpun selalu bersamaku

Ibu…

Tahukah ibu, bahwa namamu selalu menghiasi doaku

Ibu…

Kadang aku khawatir dengan keadaanmu, kesehatanmu

Kau begitu lelah bekerja memenuhi kebutuhanku

Tapi ibu….

Aku telah menitipkanmu pada-Nya

Aku yakin Dialah sebaik – baik penjaga dan pemelihara

Dialah yang menggenggam setiap jiwa

Ibu, kita sama – sama dalam genggaman-Nya

Jadi jangan cemaskan aku lagi

Dan akupun akan tenang disini

Karena

Sebatang duripun tak akan pernah melukaiku maupun ibu tanpa izin-Nya

Ya Allah yang menguasai setiap jiwa

Engkaulah penguasa langit dan bumi

Engkaulah sebaik – baik pemelihara

Ya Allah, telah engkau tetapkan saat aku harus berpisah dengan ibuku

Oleh karenanya

Wahai zat yang menguasai hidup dan mati kami

Kutitipkan ibuku pada-Mu

Jagalah ia selalu dalam penjagaan-Mu

Naungilah ia selalu dalam naungan-Mu

Lapangkanlah hidupnya, bahagiakanlah ia

Balaslah tiap tetes air mata dan keringatnya

Dengan limpahan pahala untuk menembus surga-Mu

Dan berikanlah yang terbaik baginya

Peliharalah ia agar selalu di jalan-Mu

Ya Allah, hanya kepada Engkaulah tempat hamba memohon

Menggantungkan harapan

Ya Allah, ketika tiba saatnya Engkau pertemukan aku dengan ibuku

Maka aku ingin melihat ia meneteskan air mata

Tapi, bukan air mata kesedihan

Melainkan airmata bahagia

Bahagia karena bangga padaku

Ya Allah, berikanlah aku kemampuan untuk memberikan yang terbaik bagi ibuku, bagi kedua orang tuaku

Tiada tuhan selain Engkau, sesungguhnya Engkaulah

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Amiin………………

Cerita SMA_Q

•27 Desember 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

All About SMA Plus Berau

Rida mau ceritain tentang SMA ridha nich. Ehmm… mulai dari mana dulu yach, jadi bingung nich…

Ya udah, dari mana aja dech…!!!

Ehmmm, sekolah ridha tuch unik, aneh, beda tapi buat ridha menyenangkan. Bayangin aja coba, ridha tuch dulu waktu masuk SMA itu jadi angkatan pertama lhooo… soalnya waktu itu SMAP baru aja di buka N Alhamdulillah ridha termasuk salah satu orang yang beruntung bisa masuk ke sekolah yang waktu itu sich biayanya tergolong mahal dibandingkan dari sekolah yang lain ( hehee…emank yang namanya rejeki nggak bakal kemane!!!)

Oooopz….kembali lagi ke sekolah, waktu ridha pertama kali masuk pembangunan SMAP belum sempurna, lapangan olahraga belum ada, yang ada malah lahan kosong melompong di tengah – tengah gedung sekolah yang kalo ujan turun beceknya minta ampyuuuun,,,, kadang – kadang ridha n temen – temen sering ngomel – ngomel sendiri N temen – temen kadang ada yang kayak nyesel gitu sekolah di SMAP ( kurang bersyukur yaaa…..)

Tapi jangan salah, kalo ridha pribadi sich enjoy aja, mau becek kek, nggak ada lapangan kek, whatever I LOVE THIS SCHOOL! Aku cinta sekolah ini dengan segala kekurangannya.

Banyak yang mengeluh tentang sekolah ini, tapi bagiku sekolah ini begitu banyak kelebihan N sweet memories. Tempat yang mengajariku banyak hal, tempat dimana aku bisa berubah menjadi orang yang mempunyai pandangan dan tujuan hidup, di sekolah ini aku mulai membangun cita – citaku.

Kurasa sekolah ini punya banyak kelebihan,

v waktu masih kelas satu walaupun nggak punya lapangan olahraga, tapi setiap hari sabtu kami tetap bisa main volley, atau teman – teman para kaum adam bisa main sepak bola. Tahu nggak siapa lawan main mereka???!! Lawannya ya guru – guru kami plus para staff TU. Seru khaaan……!!! Jadi antara guru dan siswa saling kenal, akrab bahkan serasa teman loh, tapi sopan santun tetap terjaga.

v Walaupun cuma sekitar 41 siswa/siswi waktu angkatan pertama, kami enjoy aja tuch, nggak sepi – sepi amat lagian guru –gurunya banyak N lucu – lucu koq misalnya pak Datu Haidar, Pak Datu Hermanto, pak Sofyan de el el…..

v Fasilitasnya juga paling lengkap dibandingkan dengan sekolah lain e.g : lab computer dilengkapi dengan jaringan internet full AC lagi, lab kimia, biologi , lab bahasa, ruang multimedia, ruang kesenian, lab fisika, perpustakaan, mushola, N yang pastinya semuanya selalu terpakai untuk belajar nggak jadi pajangan doank.. kalo perpustakaannya sich awlnya nggak lengkap – lengkap amat tapi udah cukup menunjang. Yang paling rida suka di perpustakaan juga banyak disediakan buku – buku agama yang bisa nambah pengetahuan agama kita N ngobatin hati yang lagi kering khususnya buat para siswa yang notabane para remaja

v Sekolah ini mampu mencetak para siswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun bidang yang lain, seperti olympiade, madding, essay, teater de el el…. ( tergolong prestasi yang sangat bagus lho untuk sekolah yang tergolong baru)

Ntar sambung lagi yach, capek nich…!!!